Wisata Jawa Barat

Obyek Wisata di Jawa Barat

Sektor pariwisata juga merupakan salah satu sektor yang potensial untuk dikembangkan di Jawa Barat. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam baik wisata alam, budaya maupun sejarah. Wisata alam antara lain kawasan Puncak, Salabintana, Lembang, Tangkuban Perahu, Gunung Papandayan, Kebun Raya Bogor, Taman Hutan Juanda di Bandung, Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango, Taman Nasional Ujung Kulon, pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Pantai Pangandaran di Ciamis, dan Carita di Anyer. Wisata budaya antara lain Candi Cangkuang di Leles, Garut, Perkampungan Baduy dan Sisingaan Tasikmalaya, serta wisata sejarah seperti keraton Kasepuan Cirebon, Banten Lama di kampung Naga Serang, peninggalan sejarah zaman batu (Megalitikum) di Cipari, Kuningan, dan peneropongan bintang Boscha di Bandung. Jumlah hotel dan penginapan tahun 1997 adalah 1.262 hotel, dengan kapasitas kamar 37.094 buah. Di luar tempat wisata yang disebutkan itu, masih banyak obyek wisata lainnya di Jawa Barat.

Budaya & Pariwisata Jawa Barat

• Obyek Wisata Kabupaten Bandung diantaranya Curug Cimahi terletak di Kecamatan Cisarua 10 Km dari Kota Cimahi ke arah Lembang dari pintu masuk yang berada pada sisi jalan Cimahi-Lembang dari pintu gerbang melalui jalan setapak dengan kemiringan cukup curam melalui anak tangga ditempuh dengan 15 menit ( berjalan kaki ) Situ Ciburuy terletak di Jalan raya Padalarang kondisi yang khas dikelilingi oleh bukit kapur juga terdapat latihan panjat tebing dan sekolah panjat tebing yang dikelola oleh orang yang profesional di bidangnya

• Kota Kecamatan Lembang mempunyai pemandangan yang indah dan asri dengan dikelilingi oleh pegunungan mempunyai suhu 17-20 derajat celsius mempunyai fasilitas Hotel kelas berbintang dan kelas melati dengan beragam obyek wisata keluarga

• Obyek wisata Maribaya berjarak 21 Km ke arah utara / 5 Km dari Lembang ke arah timur dengan pemandangan indah dan berudara sejuk memiliki sumber air panas mengandung air mineral juga terdapat air terjun Ciomas setinggi 25 meter. Untuk yang berhobi Hiking dapat berpetualang dengan melalui bukit - bukit yang rimbun dengan pohon Pinus menembus ke Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda 5 Km / ke daerah Arcamanik

• Kebun Bunga Cihideung Kecamatan Parongpong tempat ini menyediakan aneka jenis bunga, tanaman hias, bibit buah dan argowisata dilengkapi dengan restaurant yang menyediakan makanan bertaraf nasional maupun internasional

• Kawah Tangkuban Perahu yang artinya perahu terbalik dengan ketinggian 2076 m dikenal dengan legenda sangkuriang yang jatuh cinta terhadap Dayang Sumbi yang tiada lain adalah Ibunya sendiri, dengan suhu 7 sampai maksimal 29 derajat celsius dengan kelembaban 45 - 95 % dapat ditempuh sekitar 29 Km arah utara / 13 Km dari Lembang menuju Kabupaten Subang di kawasan tersebut terdapat 10 area antara lain Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, Kawah Domas, Kawah Jurig. Kawah tersebut terjadi karena letusan Gunung Tangkuban perahu pada tahun 1829, 1846, 1910, 1926 dan 1929

• Bumi perkemahan Cikole seluas 4.88 hektar ini berda dalam pengelolaan Perhutani diresmikan pada tahun 2 Agustus 1980 berketinggian 1300 meter dari permukaan laut terletak antara Jalan raya Lembang - subang mempunyai fasilitas kamar mandi, toilet, tempat cuci, penghangat badan, taman parkir, taman bermain, lapangan volley dan taman bunga.

• Taman wisata berkuda terletak di Kecamatan Parongpong di ruas jalan raya Lembang- Cimahi dengan pelatih kuda profesional , para wisatawan dapat belajar berkuda ataupun berwisata menikmati pemandangan alam yang indah melewati jalan pedesaan dengan berkuda dan didampingi oleh para pelatih berpengalaman yang sekaligus tempat pendidikan infantry TNI

• Wisata ilmiah Obsevatorium Bosscha adalah lembaga penelitian astronomi yang pengelolaannya berada dalam administrasi ITB sebagai kegiatan penelitian astronomi. sehingga wisatawan dapat menambah wawasan dan ilmu khususnya dalam bidang astronomi

• Waduk Saguling memanfaatkan sungai Citarum yang dibendung menjadikan danau buatan yang cukup indah bisa diakses melaui daerah rajamandala terletak antara jalan raya Bandung Cianjur/ fia Cililin- Rancapanggung - Cijambudalam areal ini terdapat pemandian air panas Cisameeng, curug Jawa dan Sanghyang Tikoro

• Taman Hutan raya Ir. Djuanda / Dago Pakar terletak 8 Km dari pusat kota Bandung ke arah utara .Sejarah hutan raya dimulai sebagai hutan lindung yang batas wilayahmya ditentukan pada tahun 1922 dan pada tahun 1963 hutan ini mulai dipersiapkan sebagai hutan wisata / kebun raya dengan luas 30 ha ditanami pohon- pohon yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan pohon dari luar Indonesia, atas gagasan Gubernur Propinsi Jawa Barat pada 23 Agustus 1965 hutan ini diresmikan sebagai kebun Raya Hutan Rekreasi Ir. H. Djuanda tanggal 6 Agustus 1980 . secara keseluruhan luas kawasan Taman Hutan raya ini kurang Lebih 590 ha terletak di daerah aliran sungai Cikapundung di Curug dago berada pada ketinggian 770 - 1.330 meter di atas permukaan laut. Dengan topografi miring agak curam . temperatur 2224 derajat C dengan curah hujan rata- rata 2.226 mm setiap tahun.

• Curug Sindulang/cindulang Terletak 37 Km dari Kota Bandung / 10 Km dari Cicalengka mempunyai keindahan alam di sekitar Curug dan dapat dipergunakan untuk perkemahan

• Air panas Cimanggu terletak di Ciwidey / 45 Km dari Kota Bandung ke arah Selatan , tempat rekreasi keluarga dengan pemnadian /kolam renang air panas juga tersedia cindra mata yang khas bagi para wisatawan

• Situ Patengan terletak di Perkebunan Rancabali Kecamatan Rancabali 47 Km sebelah selatan Kota Bandung tempat wisata Danau / situ dengan dikelilingi kebun teh juga terdapat pusat penelitian teh yang terletak di daerah Gembung yang dikelilingi 11 perkebunan diantaranya Cigombong, Bintang, Cibuti, Patuha, Landen, Sinumbra, Cirata, Rancasuni, Talaga, patengan, Patuhawati, Rancabolang dan Dewata juga dikenal sebagai penghasil kerajinan dari logam seperti golok, pisau, arit dan alat- alat pertanian dalam perjalanan ke Situ patengan pada Km 29 terdapat Restaurat dan Bungalow sindang Reret yang menyediakan menu khas Sunda

• Villa Argapuri merupakan perbukitan dengan pemandangan alam yang indah terletak 30 Km dari selatan Bandung dengan udara 18 C . tempat ini menyediakan kolam renang dan pemancingan dengan luas taman 6,5 ha

• Kolam renang Cibolang terletak di perbatasan hutan Gunung wayang dan perkebunan teh di ketinggiaan 1500 m di permukaan laut dengan suhu berkisar 18- 23 derajat C berjarak 43 Km dari Kota Bandung juga terdapat wisma / villa PTPN VIII yang dapat disewa oleh para pengunjung

• Obyek wisata bumi perkemahan Ranca Upas terdapat penangkaran rusa dan terdapat areal tanaman Eucalyptus sejenis tanaman berasal dari Benua Australia berjaraj 42 km dari arah Kota Bandung dengan ketinggian 1700 m di atas permukaan laut dengan suhu 18-23 derajat C

• Obyek wisata kawah Putih terletak di Rancabali 44 Km dari Kota Bandung pemandangan yang indah dan khas Budi daya Strawberry terdapat di Kecamatan Rancabali Ciwidey merupakan pusat argo wisata , pengunjung dapat memetik sendiri langsung dari pohonny terletak 25 Km dari arah Soreang

• Gunung Puntang merupakan obyek wisata yang berada di komplek Gunung Malabar terletak pada ketinggian 1300m diatas permukaan laut dengan suhu 18-23 derajat C . Berdasarkan legenda rakyat Pasundan yang berkembang di masyarakat konon terdapat Nagara Puntang , di beberapa tempat diketemukan bebatuan yang diduga erat kaitannya dengan legenda tersebut yaitu batu korsi, batu kaca- kaca dan batu kampaan

• Obyek wisata sentral pengrajin maranggi ( pandai besi ) membuat golok hias dan alat- alat pertanian terletak di kecamatan Pasir Desa Sukamanah 17 Km dari Ibu kota Bandung para isatawan dapat secara langung pembuatan golok hias dsb secara tradisional juga apabila pengunjung ingin memesan sesuai selera dapat dilakukan. Juga terletak perkebunan teh di Rancabali sub Distric dengan berbagai fasilitas bungalow, kolam renang dsb

• Obyek wisata Perkebunan teh Pangalengan perpaduan kebun teh, hutan dan bangunan - bangunan arsitektur kolonial yang terwat dengan baik dimana bangunan seperti guest house, perumahan administratur dan perumahan karyawan dengan jalan dan jembatan bergaya kolonial membawa suasana pada masa lampau berada ditengah perkebunan terdapat moseleum Karel albert Rudolf Bosscha ( pendiri Observatorium Bossca Lembang )

• Obyek situ Cileunca Pangalengan terletak 40 Km sebelah selatan Bandung Situ / telaga yang luasnya 1400 ha dikelilingi oleh perkebunan teh dan bukit - bukit berlatar pegunungan juga terdapat sumber pembangkit tenaga listrik dan sumber air minum

• Obyek wisata kawah Kamojang berbatasan dan sebagian masuk wilayah kabupaten Garut terletak di Kecamatan Pangkalan dan dapat ditempuh melalui kecamatan paseh berjarak 37 Km dari Bandung Kawah Kamojang merupkan kumpulan 20 kawah antara lain Kawah Munding, Kawah Manuk, Kawah Kereta Api dll. Kawah tersebut dimanfaatkan sebagai pusat energi panas bumi / gas alam untuk pembangkit tenaga listrik (geothermal )

• Obyek wisata rumah adat Cikondang yang merupakan salah satu rumah adat tradisional asli Jawa barat yang masih ada berlokasi di Desa Cikondang Kecamatan Pangalengan 30 Km dari Soreang ciri khas rumah adat ini mempunyai kolong dan bahan materialnya diambil dari lingkungan sekitar ( bambu, kayu, ijuk, kirey, batu dll )

• Obyek wisata Batu Payung terletak di Kecamatan Cililin desa Muka Payung Cililin . Situs Batu Payung meurut cerita yang ada dari Situs Mundinglaya menurut legenda konon disela- sela batu payung ada air mata yang menurut legenda tersebut airnya dapat berkhasiat mendapatkan keturunan yang cantik

• Obyek wisata Situs Mundinglaya terletak di Desa Mukapayung Cililin merupakan sebuah batu yang mirip kerbau tengkurap dengan kepala masuk ke dalam tanah menurut legenda yang berkembang di masyarakat ada seorang Patih dari kerajaan kecil di Jawa Barat yang ikut sayembara memperebutkan sebuah pusaka Keris Layang Salakadomas sebagian masyarakat sekitar percaya bahwa lumut batu Mundinglaya membawa khasiat kekuatan bagi ternak aduan seperti domba, ayam dll

• Obyek wisata Situs Bojong Menje Kampung Bojong Menje Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek pertama ditemukan pada 18 Agustus 2002 lokasi berada di daerah pemukiman penduduk dan bersebelahan dengan pabrik. Posisi keletakan Candi berda pada lahan kuburan yang dikelilingi areal pabrik untuk menuju lokasi tersebut berda Km 23 jalan raya Rancaekek sekitar 200 m dan masuk gang diantara 2 pabrik Tekstil . Candi Bojong Menje diperkirakan dibangun antara abad 7- 8 masehi terbuat dari batu andesit yang merupakan Candi Hindu karena terdapat bukti diketemukan yomi ( lambang alat kelamin wanita ) yang berbentuk segi empat yang ditengahnya terdapat lingkaran yang berdiameter sekitar 30 cm . Keunikan teknik bangunan tersebut secara struktur sangat sederhana dan kelangkaan stilasi di tatar Sunda merupakan dan mempunyai arti penting secara cultural, sosial dan arkeologis.